HOT...!!!

abg

semprotan pejunya kuluar ngecret di mulutku

Aku bersantai sambil nonton tv sampai kantuk datang menyerang. TV kumatikan dan aku masuk
kamarku, rebahan diranjang dan tak lama kemudian aku tertidur. Tidak tau berapa lama aku tertidur, aku terbangun karena toketku terasa ada yang meremas2. Aku membuka mata, kulihat mas Arman tersenyum melihatku, "Nes, ngelanjutin yang tadi pagi mau enggak". Dia sudah bertelanjang bulat berbaring disebelahku. k ontol besarnya sudah ngaceng sempurna. Tanpa
menunggu jawabkanku, segera aku ditelanjanginya, bibirku diciuminya sambil meremas2 toketku sudah mulai mengeras, pentilku di pilin2nya, aku hanya bisa ber ah uh karena rangsangan yang luar biasa itu. Aku malah mengimbangi ciuman ganasnya. Pentilku langsung diserbunya, diemut2nya dengan rakusnya sehingga pentilku langsung mengeras, sementara itu toketku terus saja diremas2nya. Puas mengemut pentilku, jilatan lidahnya turun ke arah perutku, terus ke bawah lagi dan mampir di n onokku. Lidahnya segera membelah bibir n onokku dan menjilati i tilku, aku
mengangkangkan pahaku sehingga mempermudah dia menggarap i tilku. Aku mulai mengerang2 saking nikmatnya yang melanda tubuhku. "Aasshhg.. hngghh.. ssshhhg.." badanku melintir, bergeliat-geliat oleh kilikan jilatan di i tilku. Dia makin bersemangat karena eranganku. Tiba2 dia melepaskan jilatannya, segera menaiki tubuhku yang sudah telentang pasrah, siap untuk dienjot, dia membasahi kepala k ontolnya dengan ludahnya kemudian ditempelkan ke bibir n onokku dan langsung ditusuk masuk. "Hhgghh.." sekali lagi aku mengejang kali ini oleh sodokan k otolnya. Tapi
karena sudah cukup siap, dengan mudahnya dia menancapkan k ontolnya ke dalam n onokku. Aku menggelepar ketika menyambut masuknya k ontolnya yang cepat amblas ke dalam n onokku. Begitu tertanam didalam, k ontolnya dienjotkan keluar masuk pelan2. Terasa banget k ontolnya yang besar menyeruak masuk mengisi lobang n onokku yang terdalam. "Hhsssh, dalemm bangett mas", spontan keluar eranganku, "nikmat banget rasanya". Dia terus mengenjotkan k ontolnya keluar masuk, aku merangkul lehernya dan kedua kakiku membelit pahanya. Dia makin gencar mengenjotkan k ontolnya keluar masuk sehingga aku makin menggeliat saking nikmatnya. "Mas, ennakk. Duhh dalem bangett masuknya mas. Aaa.. dikorek-korek gitu Ines pengenn kluarr. Ayyo mas..adduuh", erangku gak karuan. ".. Iyya ayyo aaahhgh.. ssshgh.. hghrf.. ennaak n onokmu Nes, aku juga mo ngecret .. sshmmmh.." "Hhsss.. aduuhh tobatt mas.. hahgh ooghh.. k ontolnya masuk dalem sekali mas, gedee sekalli, aduuh.. mas. lebih nikmat dari tadi pagi deh." k ontolnya makin dipompa keras2, nikmat banget rasanya. "Heg.. yaang kerass mas.. shh, iya gittu..aduh..ssshgh..
heehh.. ayyo.. ayoo mas.. aaahgh.. sshgh. Ines udah mo nyampe.. aduhh.. hghshh.. hrrgh.." Dia meremas2 toketku, sampai akhirnya akupun nyampe. Dadaku membusung, seolah-olah tubuhku terangkat-angkat oleh tarikannya yang meremasi kedua toketku. Tapi menjelang tiba di saat dia
ngecret, dia mencabut k ontolnya dan langsung tegak berlutut sambil menarik kedua lenganku sehingga aku ikut bangun terduduk. Dia menekan kepalaku ke arah k ontolku yang tegang mengangguk2 berlumuran cairan n onokku. '"Ayo Nes isepin sampe ngecret." Tanpa ragu-ragu aku langsung mencaplok dan mengocok k ontolnya dengan mulutku. Tidak bisa semua, hanya tertampung kepalanya saja dimulutku, tapi ini sudah cukup membuat dia ngecret di mulutku. Aku agak tersedak karena semprotan pejunya yang tiba2, dia terus menekan kepalaku supaya tidak melepaskan kulumanku sehingga pejunya tertelan olehku. Setelah keluar semua, aku melepas
mulutku, langsung meringis. "Kenapa Nes, nggak enak ya rasanya?" tanyanya geli. "Asin rasanya mas.." jawabku ikut geli. "Emang enak sih dikeluarin pake mulut?" kataku sambil bergerak bangun untuk ke kamar mandi mencuci bekas-bekas permainan ini. "Oo.. sama kamu sih pasti enak aja." jawabnya sambil ikut bangun menyusulku.

Di kamar mandi, mas Arman memelukku dari belakang, aku belum sempet bebersih ketika tangannya mulai meremas toketku, pentilnya diplintir2 sambil menciumi kudukku. Aku menggelinjang kegelian. Aku mencari kontolnya, astaga, sudah mulai ngaceng lagi rupanya. Kuat banget dia, baru aja ngecret di mulutku sudah mulai ngaceng lagi. "Kuat banget sih mas, baru Ines emut sampe ngecret udah ngaceng lagi", kataku. "Iya tadi kan ngecret dimulut kamu, sekarang pengen ngecret lagi di n onok kamu", jawabnya sambil terus meremesi toketku. Leherku terus saja diciumi, dijilati dengan penuh napsu. Akupun tidak tinggal diam, k ontolnya yang makin keras aku remes dan kocok2 biar sempurna ngacengnya. "Mas, Ines isep lagi ya", kataku sambil jongkok di depannya. Ujung k ontolnya kujilati dan kemudian giliran kepala k ontolnya, terus ke pangkalnya, kemudian ke biji pelernya. Dia mengangkat kaki kanannya supaya aku mudah menjilati k ontolnya. Kemudian jilatanku naik lagi keatas, dan kepalanya langsung kukulum. Kepalaku mengangguk2 seiring keluar masuknya k ontolnya dimulutku, sambil ngisep, biji pelernya aku elus2. "AAh Nes, nikmat banget deh", erangnya. Dia memegang rambutku dan mendorong k ontolnya keluar masuk mulutku dengan pelan. Sepertinya dia udah tidak tahan lagi, aku diseretnya keluar kamar mandi dan ditelentangkan di ranjang. Pentilku menjadi sasaran jilatannya, jilatan berubah menjadi emutan, bergantian pentil kiri dan kanan. kemudian jilatannya turun ke perut, kemudian ke pusar sampe akhirnya ke jembutku. Jarinya mulai mengelus bibir n onokku, kemudian jilatannya mulai menjelajahi n onokku yang sudah basah kembali. Jilatannya tidak langsung ke i tilku tapi berputar2 sekitar nonokku. Ke daerah paha, terus kedaerah pantat dan naik lagi. "Mas, nakal ih", desahku, napsu sudah kembali menguasaiku. Jilatannya diarahkan ke itilku sambil memasukkan jarinya ke n onokku. Dia menggerakkan jarinya keluar masuk n onokku. "Maas", desahku saking napsunya. pinggulku menggeliat kekiri kekanan.

Akhirnya sampailah saat yang kutunggu2, mas Arman menaiki badanku, ditindihnya aku, k ontolnya diarahkan ke n onokku yang sudah basah banget. Kepalanya diusap2kan dibibir n onokku. Aku mengangkat pantatku ke atas sehingga bless masuklah kepala k ntolnya membelah nonokku.
Dia mulai mengeluar masukkan k ontolnya ke n onokku, pelan2, makin lama makin cepat, sampe akhirnya dengan satu enjotan yang keras, seluruh k ontolnya nancep dalem sekali di n onokku. "Maas, nikmat sekali", jeritku. Aku menggelinjang makin gak beraturan seiring dengan enjotan k ontolnya keluar masuk n onokku dengan cepat dan keras. Kakiku menjepit pinggulnya, kemudian diletakkan di pundaknya, dia pada posisi berlutut, makin terasa gesekan kontolnya ke dinding nonokku, nikmat banget. n onokku mulai berdenyut2 meremes2 kontolnya yang terus bergerak
lincah keluar masuk. "Mas, Ines udah mau nyampe nih, terus enjot yang keras mas, aah", erangku lagi. Dia makin semangat mengenjot n onokku. Tiba2 dia berhenti dan mencabut k ontolnya, "Maas", protesku. Ternyata dia pengen ganti posisi. Aku disuruhnya nungging dan kembali k ontolnya
melesak masuk n onokku dari belakang, doggie style. pantatku dipeganginya sementara dia mengenjotkan k ontolnya keluar masuk. Toketku yang berguncang2 seirama dengan enjotan k ontolnya diraihnya, diremes2nya, pentilnya diplintir2, menambah kenikmatan yang sedang
mendera tubuhku. "Terus maas", erangku lagi, aku mencengkeram seprei dengan kuat saking nikmatnya. Aku memaju mundurkan badanku supaya kontolnya nancep dalem sekali di n onokku, sampe akhirnya, "Terus maas, Ines nyampe lagiii". Dinding n onokku berdenyut2 mengiringi sampenya aku, dia terus saja mengenjot n onokku dengan cepat. Aku nelungkup, capai banget rasanya meladeni napsunya. Dia membaringkan dirinya, k ontolnya masih tegak berdiri berlumuran cairan nonokku. "Nes, kamu yang diatas ya, aku belum keluar neh", pintanya.

Aku menempatkan diriku diatasnya, kontolnya kupegang dan langsung kutancapkan ke n onokku, badan kutekan kebawah sehingga langsung aja kontolnya ambles semua di nonokku. Aku mulai menggoyang pinggulku, kekiri kekanan, maju mundur, berputar2. biar cape, tapi nikmat banget
rasanya gesekan k ontolnya ke n onokku. Toketku diremes2nya sambil memlintir2 pentilnya. Aku merubah gerakanku menjadi keatas kebawah mengocok k ontolnya dengan n onokku. "Mas, nikmat banget deh", erangku. Akhirnya aku tidak bisa menahan diriku lebih lama lagi, aku ambruk didadanya karena nyampe untuk kesekian kalinya. "Mas, belum mau ngecret ya, Ines lemes mas", desahku. "Tapi nikmat kan", jawabnya. "Nikmat banget mas". Dia berguling tanpa mencabut k ontolnya dari n onokku sehingga sekarang dia ada diatasku. dia mulai lagi mengenjotkan kontolnya keluar masuk nonokku. "Nes, aku udah mau ngecret, erangnya sambil mempercepat enjotannya. Dia terus mengenjotkan kontolnya keluar masuk n onokku, sampe akhirnya, "Nes", erangnya. terasa sekali semburan pejunya membanjiri nonokku. Kami berdua terkulai lemas.
HOME

7 komentar:

  1. Balasan
    1. VIMAX PEMBESAR PENIS CANADA

      Bikin Penis Besar, Panjang, Kuat, Keras, Dengan Hasil Permanent

      isi 30 cpsl Untuk 1Bulan Hanya.500.000;

      Promo 3 Botol Hanya.1.000.000;



      ANEKA OBAT KUAT EREKSI DAN T.LAMA



      PERANGSANG WANITA SPONTAN

      ( Cair / Tablet / Serbuk / Cream) 5Menit Reaksi Patent.
      Sangat Cocok Untuk Wanita Monopouse/ Kurang Gairah.



      ANEKA COSMETIK BERKWALITAS TERBAIK

      ( Pelangsing Badan, Pemutih Muka & Badan, Flek Hitam,
      Jerawat Membandel, Gemuk Badan, Cream Payudara,
      Obat Mata Min/ Plus, Peninggi Badan, Cream Selulit,
      Pemutih Gigi, Pembersih Selangkangan/ Ketiak,
      Pemerah Bibir, Penghilang Bekas Luka, Perapet Veggy,



      ALAT BANTU SEXSUAL PRIA WANITA DEWASA



      087833979288-082221218228 BBM.24CEE3AE MR.SHOLE
      www.pusatdewasa.net

      Hapus
  2. Ceritanya bagus, komentar juga ya di blog saya myfamilylifestyle.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus