Pengalaman selingkuh nikmat dengan teman fitnes

Awalnya saya heran juga kenapa dia tertarik ikut fitness padahal dilihat dari badannya sudah tergolong bagus dan seksi, maka pelan pelan saya mulai dekati dan tanya asal usul penyebabnya ternyata dia pergi ke tempat fitness hanya untuk melepas penat dan kebosanan dirumah saja.3 hari berlalu Lisa datang dengan membawa seorang teman bernama Ria, orangnya tidak begitu cantik tapi gw jamin setiap lelaki pasti akan tergiur melihat tubuhnya, tak kalah dengan badan Sarah Azhari. Kulitnya yang sawo matang dipadu dengan rambut lebatnya membuatnya terlihat begitu menggoda. ( Episode selanjutnya saya akan menceritakan pengalaman saya denga Ria ):DSemakin hari hubungan kamipun bertigapun semakin kompak terlebih lebih dengan Lisa, dan suatu ketika Lisa mengajak saya untuk nonton film di theater. Karena kebetulan hari Minggu mumpung lagi ga sibuk maka sayapun mengiyakan tawaran tersebut. Kamipun pergi naik mobilnya, Lisa termasuk golongan orang kaya, karna orang tuanya adalah seorang pengusaha terkenal dan sukses. Sedangkan saya hanyalah seorang karyawan kantor diselingi dengan instruktur fitness yang gajinya tak seberapa. :DFilm-pun mulai diputar seperti selayaknya seorang teman maka saya acuh tak acuh saja, tapi dari tadi saya perhatikan Lisa sepertinya tak konsentrasi dengan film tersebut, seringkali dia melirik2 saya, apalagi melirik2 pundak dan dada saya, sayapun heran maka saya tanyakan."Ada apa sih, kok lirik2 terus," tanya saya sambil menyenggol lengannya"Ah..nggak, gw cuma suka aja lihat kamu""Maksud kamu suka apanya..?" karna saya tidak menyangka dia berkata demikian, Diapun tidak menjawab tapi hanya tersenyum manis kepada saya, cahaya lampu yang redup membuat paras cantiknya semakin cantik dan mempesona.Maka tak sadar sayapun memegang tangannya dan meletakannya di paha saya, diapun tak menolak malahan dia menyandarkan kepalanya ke bahu saya. Tapi alangkah terkejutnya saya ketika merasakan tangan mulusnya itu bergerak di paha saya sehingga membuat saya geli, tapi saya biarkan saja.Tapi semakin dibiarkan tangannya semakin menjadi, lama lama merayap kebawah pangkal paha saya, karna tak kuasa menahan geli maka tangannya saya cekal dan diapun menoleh ke saya tanpa banyak tanya sebuah kecupan hangat mendarat di bibir saya, bibirnya terasa begitu lembut dan empuk.Lama kelamaan ciumannya pun semakin liar dan diselingi dengan desah nafasnya yang semakin memburu, saya terkejut juga dalam hati saya pikir boleh juga nih anak. Lidah kami bermain dengan lincahnya, tangan kanannya merangkul leher saya dan tangan kirinya mulai meremas remas penis saya yang masih utuh terbalut celana. Karena kami duduk di bangku pojok dan orang yang nonton tak begitu rame maka kami tak begitu khawatir.Setelah beberapa lama sayapun melepaskan ciumannya untuk mengambil nafas sejenak..:D"Kamu hot juga ya" tanyaku kepadanya.."Ah, nggak kok, maaf ya kalau aku terlalu lancang.."katanya sambil melepaskan tangannya dari leher dan selangkangan saya."Ah, nggak papa kok, kalo sama2 enak, buat apa ditolak" ujar saya.Maka diapun mencubit perut saya sambil tersenyum nakal.Film-pun selesai dan kamipun meninggalkan bioskop dengan nafsu yang masih tertahan, melihat jam masih jam 9 malam maka kamipun memutuskan untuk muter2 sebentar cari angin, karena masih terlalu awal untuk pulang kerumah.Kamipun memutuskan untuk pergi ke pinggir pantai karena di kota saya jarak pantai dengan kota tak begitu jauh. Di pantai tersebut sudah terlihat sebuah pemandangan yang tak asing lagi dimana banyak sekali pasangan yang sedang memadu kasih, baik di pinggir pasir pantai, di bawah pohon, di mobil, bahkan di motor juga ada..:DMaka dengan keadaan seperti ini kamipun tenang2 saja tanpa mengkhawatirkan akan terjadi apa2. Dibawah sebuah pohon yang rindang, saya memarkirkan mobil tepat dibawahnya, sayapun mematikan mesin dan lampu mobil. Saya menoleh kesamping terlihat Lisa begitu cantik dan mempesona terkena biasan cahaya rembulan malam, apalagi dengan baju tank top yang dia kenakan memperlihatkan lengan putihnya dan dadanya yang bulat dan kencang.Maka saya beranikan memegang tangannya dan diapun merapat ke arah saya dan bibir kamipun berpagutan kembali.Tak lama sesudah itu saya memutuskan untuk pindah ke jok belakang saja, diapun dengan senang hati malahan dengan semangat dia meloncat duluan ke jok belakang. Sayapun menyusul dia dan seketika itu juga saya mencium bibirnya dengan penuh gairah dan tangan saya langsung meremas lembut kedua payudaranya, diapun mendesis dan nafasnya semakin memburu.Tangannya bergerak lincah di area penis saya yang masih terbungkus dengan celana, nampaknya dia berusaha untuk membuka resletingnya, sayapun dengan senang hati membukakan untuknya. :DTangannya yang lembut mulus akhirnya perlahan mengocok batang penis saya, ohhh sungguh nikmat terasa.Tak lama kemudian diapun meringkuk turun kebawah dan tanpa saya duga dengan lembutnya dia memasukkan batang penis saya kedalam mulutnya yang manis itu, ohhh...terasa nikmat dan lembut sekali sentuhan bibirnya ketika itu menggesek kulit penis saya, dengan lembut dan pasti dia mulai mengulum penis saya sampai akhirnya saya orgasme.Melihat mimik mukanya yang masih menyimpan nafsu terpendam maka perlahan saya usap veggy-nya dan ternyata seperti dugaan saya dia sudah basah dan terangsang, apalagi ketika jari saya mempermainkan klitorisnya secara spontan dia melepaskan ciuman saya dan berdesis dan menggeliat menahan rasa nikmat, dan tiba2 dia membuka sendiri rok dan celana dalamnya sehingga semakin memudahkan saya untuk merangsang veggy-nya.Diapun mengangkang seolah olah veggy-nya berkata "sentuhlah aku" :DMaka tanpa banyak tanya saya usap, saya remas klitorisnya yang semakin membuat dia terangsang dan cairannyapun semakin banyak keluar, mulutnya sempat saya bekap karena rintihannya begitu keras dan saya takut ada yang dengar, maka saya punya ide untuk menyalakan music saja, dengan suara music yang keras itu mungkin suara rintihannya agak berkurang.Tak lama sesudah itu diapun berteriak kencang ketika sepercik cairan muncrat dari vaginanya dan tangannya dengan kasarnya menjambak rambut saya. ""Ohhh....yesss......aku keluarrr..." kira2 seperti itulah kata2 yang terlontar dari mulutnya waktu itu, seluruh ototnya kelihatan tegang ketika dia orgasme,mukanya menengadah keatas, matanya terpejam keras merasakan betapa nikmatnya orgasme. Sungguh pemandangan yang begitu indah bagi saya malam itu.